Jadi Ibu Christian Bautista, Ira Wibowo "Happy"



Aktris Ira Wibowo merasa tertantang setiap kali ditawari bermain film berbeda dan unik, termasuk dalam filmSimfoni Luar Biasa, yang dibintangi penyanyi asal Filipina, Christian Bautista.
"Senang, punya anak ganteng banget, ha-ha-ha," komentar istri dari Katon Bagaskara tersebut, di penayangan film Simfoni Luar Biasa  di Blitz Megaplex, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Jumat (12/8/2011).
Dalam film yang mengangkat tema drama di sekolah anak-anak berkebutuhan spesial tersebut, Ira berperan sebagai ibunda dari Bautista. Ira sempat mendapatkan beberapa pengalaman baru saat membangun chemistry dengan Bautista, seorang anak yang diceritakan berpisah dengan ibunya semenjak bayi sampai dewasa.
"Film ini kan merupakan film pertamanya dia yang menjadikan dirinya sebagai pemain utama. Dia anaknya serius banget, mau belajar banyak. Saya dan dia cukup banyak berdiskusi dan dia orangnya nggak malu bertanya," terang Ira.
Karena keseringan berdiskusi di lokasi shooting, Ira dan Bautista bisa membangun chemistryhubungan layaknya ibu dan anak sesungguhnya dalam waktu lumayan cepat dari sekitar 21 hari proses reading dan shooting. Film Simfoni Luar Biasa sendiri direncanakan tayang perdana di Indonesia mulai 29 September 2011. 

Calvin Jeremy Berduet dengan Band Wali


Hati penyanyi muda Calvin Jeremy yang termasuk pendatang baru di dunia musik sungguh gembira mendapat kesempatan untuk tampil di acara Mahakarya RCTI pada Rabu (17/8/2011) malam ini.
Dalam acara bertajuk "Mahakarya" RCTI yang merupakan perayaan ulang tahun ke 22 stasiun televisi tersebut, cowok kelahiran Jakarta, 20 tahun lalu itu akan berduet dengan band Wali.
"Selasa (16/8/2011), aku latihan sama teman-teman dari band Wali. Lagunya berjudul Aku Bukan Bang Toyib," jelas Calvin.
Acara itu akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI Kamis malam nanti mulai pukul 19.30 dari PRJ Kemayoran Jakarta. Selain Calvin dan Wali, tampil pula Afgan, Mulan Jameela dan lainnya.
Sekalipun sebenarnya Calvin biasa menyanyikan lagu pop jazz, namun ia mengaku tak kesulitan menyanyikan lagu milik Wali. "Tadinya sih mau latihan dua kali, tetapi akhirnya hanya sekali latihan. Nggak apa itu juga sudah cukup kok, sebab sebelumnya aku sering mendengarkan lagu Aku Bukan Bang Toyib di radio saat sedang dalam perjalanan naik mobil. Lagunya enak kok," urainya lagi.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang itu, pada Juni 2010 sudah meluncurkan album pertamanya. Kini beberapa lagu dalam albumnya antara lain berjudulMaaf dan Wanita tak Biasa sering terdengar di radio. Bahkan lagu Maaf pernah ditayangkan di stasiun televisi Channel V.
Tentu saja Calvin yang keturunan Batak dan Jawa itu mengaku sangat senang. "Kan Channel V merupakan acara musik yang penayangannya di seluruh kawasan Asia Tenggara," katanya sembari tertawa.
Ia berharap masyarakat menyambut baik album pertamanya itu. Bagi yang penasaran pengen tahu penampilan Calvin, tonton saja acara itu, atau lihat di Youtube, disana ada video klip lagu Calvin berjudul Wanita Tak Biasa.
Video yang pengambilan gambarnya dilakukan di pantai Lovina Bali dan Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur tersebut diproduksi oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk keperluan promosi dua tempat wisata itu.  

Piyu: Lomba Tujuh Belas-an "Ngangenin"


Ternyata Piyu (38), gitaris dan pencipta lagu grup PADI, ketika kecil termasuk anak yang rajin mengikuti lomba dalam rangka perayaan hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.
Pemilik nama asli Satriyo Yudi Wahono ini setiap tahun ambil bagian dalam lomba itu di kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur. "Saat masih kecil, masih SD, saya biasa ikut acara kampung, makan kerupuk, balap karung, panjat pinang. Sekarang sih sudah biasa-biasa saja," cerita Piyu.
Hal itu merupakan momen hidup yang tak bisa dilupakannya. "Apalagi kalau saya menang, senang banget. Meskipun hadiahnya standar banget, seperti buku tulis, waktu naik ke atas panggung, terima hadiah, rasanya sudah senang banget," kenangnya.
Sayang, menurutnya, acara-acara kebersamaan seperti itu makin lama makin jarang terlihat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. "Padahal, semangat kebersamaannya itu yangngangenin," ucapnya.

Eva Mendes Setia kepada Gandum


Eva Mendes (37) mengatakan, orang terkejut ketika melihat ia menyantap roti, karena kebanyakan bintang Hollywood menghindar dari karbohidrat, yang juga ada pada roti.
Aktris yang menakjubkan ini menegaskan, tidak seperti kebanyakan bintang Hollywood sebayanya, ia tak menghindar dari karbohidrat, meskipun ia memastikan bahwa karbohidrat yang dikonsumsinya merupakan karbohidrat yang sehat.
Dalam wawancara dengan majalah Zest, ia mengatakan, "Saya fokus pada apa yang masuk dan keluar-- jadi, semua tentang apa yang saya makan, bagaimana saya memberi makan bagi tubuh saya, dan berapa banyak air saya minum. Saya tidak makan daging, tapi saya makan banyak ikan dan nasi dari beras merah."       Lanjutnya, "Saya suka roti, juga. Orang-orang selalu terkejut ketika saya makan roti di restoran! Meskipun demikian, saya lebih sering menyantap yang dari gandum." Katanya lagi, "Jika ragu-ragu, saya menjauhkan diri dari pasta putih, nasi putih, dan roti putih dan itu membuat segalanya jadi mudah bagi saya."
Selain menyantap makanan dan minuman sehat, Mendes memertahankan tubuhnya yang menakjubkan dengan banyak berolah raga. "Saya ke gym tiga-empat kali seminggu untuk melakukan angkat beban ringan, dengan tidak terlalu banyak pengulangan, dengan target seluruh tubuh saya, dan sejumlah kardio yang serius, biasanya dengan berlari cepat dan diseling berlari agak lebih lambat," tuturnya.  
"Minimal saya lakukan kardio 35 menit, tapi anda bisa banyak menjalaninya dalam waktu tersebut, jika anda menggunakannya dengan bijak. Kemudian, saya menghabiskan kira-kira satu jam untuk latihan beban. Saya juga menjalani yoga dua kali seminggu. Kebanyakan, astanga, tapi instruktur yoga saya menciptakan sebuah program bagi saya berdasarkan apa yang saya butuhkan--jadi jika otot-otot saya mengencang karena berlari, kami akan meregangkannya," tuturnya lagi.


Steven Tyler (63) telah menjadi model baru untuk koleksifashion bagi kaum lelaki, dari sebuah rumahfashion ternama. Sementara itu, putrinya, Chelsea (22), mendapat job serupa, untuk koleksi fashion bagi kaum perempuan.
Vokalis band rock Aerosmith dan juri kontes menyanyi di layar kaca American Idol, merupakan  inspirasi di balik koleksi mutakhir rumah fashion Andrew Charles dan akan ditampilkan dalam sebuah iklan rumah fashionitu bersama Chelsea. Andy Hilfiger, adik dari perancang fashion Tommy Hilfiger dan direktur kreatif Andrew Charles, mengatakan kepada WWD, "Saya tumbuh bersama lagu-lagu Aerosmith dan Steven Tyler. Selama ini saya selalu menyukai musik dan gayanya." Katanya lagi, "Saya sungguh menyukai seluruh konsep perpaduan antara musik dengan fashion itu. Mengagumkan, meluncurkan konsep itu dengan ikon seperti Steven."
Koleksi tersebut akan tersedia secara eksklusif di (pusat perbelanjaaan) Macy's. Koleksi untuk para laki-laki akan menampilkan barang-barang seperti kemeja katun bermotif kotak-kotak dan celana denim berlapis spandex, plus koleksi syal bernama Rock Scarf. Sementara itu, koleksi untuk para perempuan, dengan model Chealsea, melanjutkan gaya para dewi rock 1970-an, yang terinspirasi oleh Marianne Faithfull, Stevie Nicks, dan Anita Pallenberg.
Pihak Macy's mengatakan, para pembelinya tidak hanya mereka yang berusia lebih tua, tapi juga yang berumur lebih muda, yang mengenal Tyler dari ajang American Idol.

Jika tak ada kerikil penghalang, vokalis Ussy Sulistiawaty berencana melepas masa jandanya bersama artis peran Andhika Pratama pada 2012 nanti. Sejumlah persiapan pun mulai dicicil Ussy perlahan-lahan.
"Persiapannya selewat-selewat, kayak ke malllihat kebaya kayaknya bagus ya," ujar Ussy usai buka puasa bersama di kediamannya di kawasan Lebak Lestari Indah Residence, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2011).
Jika nanti dalam pernikahannya Ussy akan berkebaya, janda satu anak itu ingin merancangnyanya sendiri. "Ya, aku mau bikin kebaya sendiri. Sekarang siapin payetnya itu kan susah ya," kata Ussy.
Pada pernikahannya nati, Ussy juga berkeinginan untuk melangsungkan akad nikah di kediamannya. "Aku pengin akad nikahnya di rumah saja, lucu kayaknya ada tenda-tenda," harapnya.

Avip Priatna Gelar Simfoni untuk Bangsa 2011


Konduktor muda berbakat Indonesia Avip Priatna bakal menggelar konser Simfoni untuk Bangsa 2011 untuk merayakan HUT ke-66 Kemerdekaan RI. Seperti biasa, Avip bakal menampilkan ensembel vokal Batavia Madrigal Singers (BMS) dan diiringi Jakarta Concert Orchestra (JCO).
Konser ini akan digelar oleh The Resonanz Music Studio, di Aula Simfonia Jakarta pada Selasa 16/8/2011 pukul 19.30 WIB.
Konser ini akan digelar oleh The Resonanz Music Studio, di Aula Simfonia Jakarta, pada Selasa (16/8/2011) mulai pukul 19.30 WIB.
"Pertunjukan ini adalah perwujudan dalam mengenang kembali jasa para pahlawan dalam memperoleh kemerdekaan, serta bagaimana usaha kita dalam mengisi kemerdekaan tersebut dengan mengajak para pecinta musik Indonesia untuk menikmati karya komposer dunia seperti Gioachino Rossini, serta mengapresiasi karya komposer besar Indonesia, seperti Ismail Marzuki, Binsar Sitompul, Guruh Soekarno Putra, dan lain-lain," jelas Avip dalam siaran persnya.
Avip menjelaskan, dengan menyadari keluhuran budaya dan menghargai keberagaman, lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan dengan kemasan menarik, khas Indonesia, oleh Batavia Madrigal Singers.
Penampilan paduan suara yang pernah memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai festival dan kompetisi paduan suara internasional ini akan didukung oleh penampilan Aning Katamsi (soprano), Farman Purnama (tenor), dan Cecilia Ratna (piano).
Konser yang sarat dengan nasionalisme Indonesia ini juga dicerminkan dengan memberi kesempatan bagi musisi muda Indonesia untuk berkarya dan mengangkat tema ke-Indonesia-an. Kecintaan terhadap Tanah Air akan tersaji melalui penampilan karya Guruh Sukarno Putra seperti "Simfoni Raya" dan "Untukmu Indonesiaku". "Karya dengan semangat ke-Indonesia-an dan berakar pada budaya Indonesia ini terbukti sangat memukau, berpotensi ditampilkan di ajang musik internasional, dan kembali mengangkat harumnya nama bangsa di mata dunia," kata Avip.
Selain itu, mencintai Indonesia tidak bisa mengesampingkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. The Resonanz Children Choir, paduan suara anak-anak dari sekolah musik The Resonanz Music Studio, juga akan menunjukkan kecintaan mereka terhadap negeri ini dan melestarikan nilai-nilai ke-Indonesia-an. Karya Ibu Sud dengan tema budi pekerti dan cinta lingkungan akan dibawakan dalam konser ini.
Semangat dan kecintaan inilah yang menjadi tema pertunjukan yang dipersembahkan oleh Jakarta Concert Orchestra, pimpinan Avip Priatna, konduktor muda Indonesia, yang telah memperoleh beragam penghargaan internasional dalam bidang musik justru dengan berpegang teguh pada akar budaya Indonesia. Saat ini Avip bekerja sebagai konduktor dan direktur musik Batavia Madrigal Singers (BMS) dan Jakarta Concert Orchestra (JCO), yang ia dirikan bersama Toeti Heraty Roosseno pada 2002.
Avip sering diundang sebagai juri kompetisi paduan suara baik nasional maupun internasional. Baru-baru ini, BMS menyabet lima dari 11 penghargaan di Torrevieja 57 Certamen Internacional De Habaneras y Polifonia, di Spanyol. Lima penghargaan itu termasuk tropi Juan Aparicio untuk juara pertama untuk BMS dan gelar konduktor terbaik untuk Avip Priatna.
Kompetisi yang berlangsung pada 23-30 Juli 2011 itu diikuti oleh 17 paduan suara dari 14 negara, yaitu Kenya, Spanyol, Austria, Latvia, Venezuela, Equador, China, Serbia, Polandia, Italia, Kolombia, Bulgaria, dan Indonesia.
Seperti diketahui, Avip Priatna belajar choir conducting dari Prof Gunther Theuring dan orchestral conducting dari dirigen terkenal Leopold Hager. Ia kemudian menyelesaikan Magister Artium dengan beasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan pada 1998.